PALANGMERAH REJAMA (PMR) PALANG MERAH INDONESIA
Kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja bahwa:
- Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
- Remaja adalah kader relawan
- Remaja calon pemimpin PMI pada masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.
Kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja bahwa:
- Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
- Remaja adalah kader relawan
- Remaja calon pemimpin PMI pada masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan..
Keanggotaan dan tingkatan PMR
Di
Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau
usianya
- PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda
- PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit
- PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah
Hak
dan kewajiban PMR
Hak yang diperoleh setiao anggota PMR adalah :
- Mendapatkan kartu tanda anggota.
- Mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI.
- Menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui kegiatan atau rapat PMI.
- Mendapatkan pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasi.
Kewajiban yang harus dipatuhi setiap anggota PMR adalah
- Membayar iuran keanggotaan.
- Melaksanakan Tri Bakti PMR.
- Menjalankan dan membantu menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
- Mematuhi AD/ART PMI menjaga nama baik dan kehormatan PMI.
Peran dan fungsi PMR
Keterlibatan
anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi
dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang dan
melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda-beda.
PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh/model ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
PMR
Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, bantuan,
semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat.
PMR
Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup
sehat.
Pendidikan dan pelatihan PMR
Setiap
anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri
Bhakti PMR agar siap menjalankan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan
akan menguatkan karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk meningkatkan
ketrampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu
dan trampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan yang telah mereka
pelajari, dalam proses pelatihan. Proses pelatihan dapat dilakukan oleh PMI
Kota/Kabupaten maupun Unit PMR, sesuai kurikulum yang telah ditetapkan. Waktu
pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender pendidikan, berintegrasi dengan
kegiatan-kegiatan tertentu, maupun waktu-waktu yang telah disepakati bersama
antara PMI Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar